Memasuki trimester ketiga, berat badan Bumil dan janin biasanya akan terus meningkat. Seiring dengan pertambahan berat dan usia kehamilan, Bumil bisa saja mengalami rasa nyeri pada tulang rusuk. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips kok yang bisa Bumil lakukan.
Trimester terakhir dimulai dari minggu ke-28 kehamilan. Pada tahap ini, kepala janin mungkin sudah mulai menuju ke bawah untuk mencari jalan lahir. Janin pun biasanya akan semakin aktif bergerak, menendang, dan meregangkan tubuhnya. Hal tersebut bisa memicu timbulnya nyeri pada rulang rusuk ibu hamil.
Penyebab Tulang Rusuk Terasa Nyeri
Selain akibat janin yang semakin aktif bergerak, tulang rusuk nyeri saat hamil juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Perubahan hormon
Saat hamil, peningkatan kadar progesteron dan relaksin akan membantu mengendurkan dan melonggarkan otot serta ligamen di tubuh Bumil. Namun, hal ini juga bisa meningkatkan risiko munculnya rasa nyeri di beberapa bagian tubuh Bumil, termasuk tulang rusuk.
2. Tendangan janin
Biasanya, pertambahan berat janin akan membuat tendangannya semakin kuat. Tendangan dan gerakan yang semakin kuat dan sering ini juga dapat menyebabkan tulang rusuk Bumil terasa nyeri.
3. Perkembangan rahim
Bertambahnya berat janin dalam kandungan akan diikuti dengan membesarnya ukuran rahim. Ukuran rahum yang membesar ini bisa menekan diafragma dan tulang rusuk Bumil, sehingga menimbulkan rasa sakit pada tulang rusuk.
4. Payudara membesar
Memasuki trimester ketiga, ukuran dan berat payudara Bumil bisa bertambah, yaitu sekitar 0,5–1,4 kg. Kondisi ini tak hanya bisa menimbulkan rasa sakit pada tulang rusuk, tapi juga punggung dan bahu Bumil.
Cara Mengatasi Tulang Rusuk Nyeri Saat Hamil
Untuk mengatasi tulang rusuk yang terasa nyeri saat hamil, berikut beberapa cara yang bisa Bumil lakukan:
1. Ubah posisi tubuh
Janin bisa saja memutar atau mengubah posisi. Saat mengubah posisi secara mendadak, ia bisa melakukan gerakan termasuk menendang bagian tulang rusuk Bumil, sehingga menyebabkan nyeri di area tulang rusuk.
Guna mengatasinya, Bumil bisa mencoba untuk mengubah posisi. Jika Bumil sedang duduk, cobalah untuk berdiri sejenak sampai terasa nyaman baru setelah itu duduk kembali.
Bumil juga bisa duduk sembari meluruskan kaki ke depan, tambahkan pula bantal di belakang punggung Bumil. Melakukan perubahan posisi ini bisa mengurangi rasa nyeri serta membuat Bumil dan janin merasa nyaman.
2. Lakukan olahraga teratur
Tetap aktif bergerak bisa membantu Bumil merasa relaks dan nyaman. Hal ini juga mampu mengurangi risiko terjadinya komplikasi saat kehamilan. Bumil dianjurkan tetap melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu.
Jenis olahraga yang bisa Bumil lakukan adalah berenang, berjalan kaki, senam Kegel, dan yoga. Namun, tidak semua ibu hamil boleh berolahraga, ya. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
3. Beraktivitas secara perlahan
Untuk mencegah cedera akibat terjatuh yang bisa menyebabkan nyeri pada bagian tubuh tertentu, termasuk pada tulang rusuk, Bumil disarankan untuk melakukan segala kegiatan dengan perlahan dan lebih berhati-hati.
Sebagai contoh, jangan jalan terburu-buru atau mengubah posisi secara cepat. Jika merasa lelah, istirahatlah sejenak dan atur napas dengan baik.
4. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman
Bumil juga harus memperhatikan pakaian yang digunakan. Jangan menggunakan baju atau pakaian dalam, seperti bra yang terlalu ketat, sebab bisa membatasi ruang gerak, menyebabkan sesak napas, juga membuat tulang rusuk terasa nyeri. Pilihlah pakaian yang longgar, nyaman, dengan bahan yang menyerap keringat.
5. Kontrol berat badan
Hamil bukan menjadi alasan Bumil tidak memperhatikan berat badan. Saat hamil, tetap pilihlah makanan yang bergizi dan jangan asal kenyang tapi minim nutrisi. Pemilihan makanan dan minuman yang sembarangan justru bisa menyebabkan bobot tubuh Bumil melonjak secara drastis daripada sebelum hamil, lho.
Peningkatan berat badan yang berlebihan saat hamil juga bisa menyebabkan nyeri pada punggung, rusuk, sulit bergerak, dan sesak napas. Jika sampai pada tahap obesitas, ini bahkan bisa menimbulkan beragam komplikasi kehamilan.
Cobalah beberapa tips di atas saat tulang rusuk terasa nyeri. Jika nyeri masih tidak kunjung membaik atau justru bertambah parah, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.