Diagnosis migrain dapat dilakukan jika keluhan ini terjadi setidaknya 15 hari tiap bulan, dan berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Supaya penyebab dan pengobatan yang diberikan sesuai, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari tanya jawab, pemeriksaan fisik, hingga beberapa tes penunjang.
Berbagai Pemeriksaan untuk Diagnosis Migrain
Berikut adalah rangkaian pemeriksaan yang akan dilakukan dokter untuk mendiagnosis migrain:
Tanya jawab
Dokter akan memulai diagnosis migrain dengan mengajukan pertanyaan kepada pasien terkait hal-hal di bawah ini:
- Gejala yang dirasakan dan durasinya
- Hal-hal yang membuat migrain membaik atau bertambah parah
- Keluarga kandung atau orang tua yang pernah mengalami migrain
- Obat-obatan atau suplemen yang pernah atau sedang dikonsumsi
Pemeriksaan fisik
Setelah menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya, dokter akan melakukan tes fisik, termasuk pada saraf (neurologis). Dalam pemeriksaan ini dokter akan memastikan hal-hal berikut:
- Tekanan darah dan denyut nadi
- Kondisi kepala, bahu, dan leher
- Refleks dan respons terhadap rangsangan yang diberikan
- Daya ingat jangka pendek
Pada umumnya, dokter sudah bisa memastikan diagnosis migrain dari hasil tanya jawab dan pemeriksaan fisik serta saraf. Namun, untuk memastikan migrain tidak disebabkan oleh kondisi lain, dokter bisa melakukan pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan antara lain:
- Tes darah, untuk mencari tanda-tanda anemia atau infeksi, yang juga bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, atau kesemutan
- CT scan atau MRI, untuk mendeteksi gangguan di otak, seperti perdarahan, infeksi, stroke, atau tumor otak
- Pungsi lumbal, untuk memastikan infeksi atau peradangan di dalam maupun di sekitar otak
Dokter dapat memastikan pasien mengalami migrain jika dari rangkaian pemeriksaan di atas tidak ditemukan penyakit lain yang mendasari keluhan pasien. Pada kondisi ini, dokter bisa menentukan metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Untuk mendapatkan jenis pemeriksaan yang tepat, konsultasikan gejala yang dialami ke dokter. Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan penjelasan dan saran yang lengkap, termasuk pemeriksaan yang tepat untuk Anda.