Belum diketahui secara pasti bagaimana cara untuk mencegah anoreksia nervosa. Namun, risiko terjadinya gangguan makan ini dapat dikurangi dengan membentuk lingkungan yang sehat dan bebas dari tuntutan akan berat badan ideal.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya anoreksia nervosa adalah:
1. Tidak menilai penampilan dari berat badan
Anoreksia nervosa sering kali berawal dari penilaian negatif terhadap bentuk tubuh atau berat badan seseorang. Oleh sebab itu, jangan membiasakan diri untuk berkomentar negatif terkait berat badan maupun penampilan, baik kepada orang lain maupun ke diri sendiri.
Selain itu, usahakan untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan penampilan orang lain di sosial media. Jangan menjadikan tampilan fisik orang lain sebagai standar yang harus diikuti.
2. Membiasakan pola makan sehat
Karena memasuki masa pubertas dan sering mendapatkan tekanan dari teman sebaya, anak-anak dan remaja rentan mengalami anoreksia nervosa. Kelompok usia ini sangat mementingkan penampilan sehingga bisa melakukan cara-cara yang tidak sehat untuk menjadi kurus.
Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak tentang pola makan yang sehat, serta berat badan yang normal sesuai usianya. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah:
- Mementingkan sumber makanan yang seimbang, mulai dari sayur, buah, protein, dan karbohidrat
- Tidak mengelompokkan makanan sebagai “makanan baik” dan “makanan buruk”
- Mengenalkan porsi makan yang sesuai dengan usia anak
- Tidak memaksa anak untuk menghabiskan makanannya, termasuk dengan memberi hukuman
- Mengajak anak ikut memilih makanan yang disukainya
- Membiasakan anak untuk makan bersama keluarga dan tidak bermain gadget saat makan
- Memberi penjelasan terkait pertambahan berat badan yang normal sesuai usia, tinggi badan, maupun aktivitas anak
3. Melakukan kegiatan positif
Rasa tidak percaya diri akan penampilan fisik juga bisa diatasi dengan melakukan kegiatan lain yang disenangi. Tanamkan pemikiran bahwa berat badan dan penampilan bukanlah segalanya.
Cobalah untuk melakukan kegiatan positif lain yang tidak terkait dengan penampilan, misalnya:
- Bergabung ke komunitas baru
- Melakukan hobi
- Mengikuti lomba akademik
- Menjalani kegiatan sukarelawan
4. Mengatasi stres dengan teknik mindfulness
Anoreksia nervosa juga erat kaitannya sebagai pengalihan diri saat stres berat. Oleh karena itu, gangguan makan ini bisa dicegah dengan mengatasi stres secara sehat. Salah satunya dengan teknik mindfulness, yang meliputi:
- Meditasi
- Relaksasi
- Teknik pernapasan
- Olahraga tai chi
Namun, jika Anda kewalahan menghadapi stres secara mandiri, lakukan konseling dengan psikolog, bisa secara langsung atau online.
5. Berkonsultasi ke dokter untuk menurunkan berat badan
Keinginan menurunkan berat badan bukanlah hal yang salah. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menjalani diet atau program penurunan berat badan. Dengan begitu, cara yang dilakukan akan lebih sehat dan sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, lakukan kontrol kesehatan rutin ke dokter bila memiliki kondisi tertentu yang meningkatkan risiko terjadinya anoreksia, misalnya karena menderita diabetes atau berprofesi sebagai atlet.